Sabtu, 27 Februari 2016

Perusahaan pembiayaan di indonesia

Perusahaan pembiayaan tidak sama dengan Bank, walaupun sama-sama bergerak dalam bidang keuanggan. Lembaga pembiayaan adalah suatu perusahaan yang secara hukum melakukan kegiatan pembiayaan dengan menyediakan dana atau modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Hal inilah yang membedakan antara bank dengan lembaga pembiayaan, Lembaga pembiayaan sering disebut juga dengan leasing.


Saat ini di Negara kita mulai menjamur dimana-mana tumbuh perusahaan atau lembaga pembiayaan ini. Hal ini dikarenakan keuntungan yang didapat perusahaan cukup besar, mereka akan menawarkan pembiayaan seperti pembelian cicilan kendaraan, mobil, rumah dan lain-lainnya. Begitu banyak perusahaan-perusahaan pembiayaan di Indonesia, namun hanya ada beberapa perusahaan pembiayaan yang dominan, memiliki banyak cabang dan konsumen. Berikut perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia.

1. BFI FINANCE
BFI Finance Indonesia merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di indonesia dengan pengalaman lebih dari 32 tahun. BFI dinobatkan sebagai perusahaan pembiayaan terbaik No. 1 tahun 2012 oleh majalah Infobank dan saat ini memiliki lebih dari 300 kantor pemasaran yang terbesar di seluruh indonesia.
BFI Finance merupakan perusahaan pembiayaan pertama di Indonesia yang mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1990. BFI Kredit Multiguna merupakan produk unggulan dari BFI Finance yang menitikberatkan pada kredit multiguna dengan mengagunkan BPKB sepeda motor dan mobil milik nasabah

2. PT. Federal International Finance (FIF)
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance di tahun 1989, dengan berjalannya waktu nama berusahaan berganti dengan nama PT. Federal International Finance  atau sering dikenal dengan FIF. Pemiliki mayoritas saham saat ini adalah PT. Astra International, Tbk. Perusahaan FIF ini menjadi perusahan pembiayaan terbesar di Indonesia.

3. PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk
Perusaan ini didirikan pada tahun 1990 dan sekarang telah tumbuh menjadi perusahaan terbesar dalam hal pembiayaan otomotif di Indonesia. Perusahaan ini sering juga kita kenal dengan Adira Finance, Perusahaan ini telah membiayai berbagai merk kendaraan di Indonesia, menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan pembiayaan terbesar ke 2 di Indonesia setelah FIF.

4. PT. Summit Oto Finance
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1990 dengan nama PT. Summit Sinar Mas Finance yang bergerak dibidang sewa guna usaha, namun di tahun 2003, perusahaan ini mengalami perubahan menjadi bergerak dibidang pembiayaan  kendaran bermotor dan mengganti namanya menjadi PT. Summit Oto Finance. Peusahaan ini berhasil tumbuh berkembang hingga mempunyai cabang diberbagai wilayah di Indonesia.

5. PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM)
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang paling dominan dalam pembiayaan sepeda motor di Indonesia. Perusahaan ini sering menggonta-ganti namanya.  Perusaan ini awalnya bernama PT. Jakarta Tokyo Leasing ditahun 1982, namun pada tahun 1997 berubah menjadi PT. Wahana Ometraco Multiara yang diakuisisi oleh PT. Fuji Semeru Leasing. Dan pada tahun 2000 perusahaan ini mengganti lagi namanya menjadi PT . Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) hingga saat ini. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah menyediakan pendanaan produk sepeda motor seperti merk Honda, Yamaha, dan Suzuki.

6. PT. Bussan Auti Finance (BAF)

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1997 yang berkonsentrasi pada pembiayaan sepeda motor merek Yamaha. Perusahaan ini memperoleh banyak penghargaan sebagai perusahaan pembiayaan. Perusahaan ini menerima penghargaan 5 kali berturut-turut dari tahun 2009 sebagai perusahaan dengan kinerja sangat bagus.
Demikian informasi tentang perusahaan pembiayaan terbesar diIndonesia, semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda dan terimakasih.

Kami menyediakan pinjaman dana tunai untuk berbagai kebutuhan anda, didukung oleh multi finance dengan jangkauan seluruh Indonesia. untuk penjelasan yang lebih mendalam silahkan menghubungi kami di nomor:

Wa/sms/tlp:
0895620357722
email: rudy_only89@rocketmail.com 
------- Rudi ---------





Mau menutup kartu kredit, Ini yang Mesti Anda Perhatikan

Pada dasarnya kartu kredit merupakan alat bantu pembayaran yang memberikan banyak keuntungan kepada pemiliknya, namun tidak jarang akan muncul permasalahan jika pemilik kartu kredit tidak dapat menggunakannya dengan bijak. Jika sudah tidak bisa mengontrol penggunaannya, maka sebaiknya tutuplah kartu kredit tersebut. Menutup kartu kredit sebenarnya tidak sulit, sama mudahnya dengan mendapatkan kartu kredit, tetapi memerlukan perhatian ekstra. Orang yang memotong kartu kredit, tidak berarti menutup kartu kredit.
Jika tidak mengikuti prosedur yang ditentukan oleh pihak bank penerbit kartu kredit, maka proses penutupan kartu kredit tidak akan cepat selesai. Bahkan akan ada kemungkinan pemilik kartu kredit mengalami kerugian yang cukup besar apabila menutup kartu kredit tanpa melalui prosedur yang ditentukan. Pemilik kartu kredit harus paham benar langkah demi langkahnya dan meneliti poin-poin serta hal penting lainnya yang harus dilakukan saat akan menutup kartu kredit, agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.
Untuk memastikan langkah demi langkah dalam menutup kartu kredit Anda sudah benar dan tidak terjadi proses menutup kartu kredit sembarangan, sebaiknya cek 7 hal penting berikut ini:

1. Datangi Bank Penerbit Kartu Kredit atau Hubungi Call Centre Kartu Kredit


Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan ketika menutup kartu kredit adalah mendatangi bank penerbit kartu kredit. Tanyakan prosedur penutupan kartu kredit kepada petugas dan minta tolong untuk dibantu prosesnya.

Jika saat ini sangat sibuk ke bank terkait untuk menanyakan cara menutup kartu kredit, dengan begitu Anda bisa menanyakan langsung apa saja prosedur yang dilakukan tidak sempat datang ke bank, sebenarnya dapat menanyakan cara menutup kartu kredit tersebut lewat telepon. Tetapi tetap lebih baik datang langsung untuk menutup kartu kredit serta apa saja dokumen yang dibutuhkan. Apabila tidak mempunyai waktu untuk datang ke bank, ada alternatif lain yaitu bertanya langsung melalui e-mail. Sebab e-mail berguna sebagai pegangan bukti data tertulis pembicaraan dengan pihak bank. Jadi ketika suatu saat nanti ada masalah, maka data tersebut dapat dijadikan bukti.

2. Lunasi Semua Sisa Cicilan


Apabila masih masih memiliki sisa cicilan, maka Anda harus menyelesaikan kewajiban melunasi sisa cicilan tersebut terlebih dahulu. Jangan sampai sisa cicilan tersebut dianggap sebagai hutang jelek (bad debts). Jika sisa cicilan tersebut belum lunas, maka kartu kredit tidak dapat ditutup. Jadi, pastikan sudah tidak ada lagi sisa hutang kartu kredit.
Hal ini berhubungan dengan data nasabah di Bank Indonesia (BI) sebagai debitur. Jika masih mempunyai tunggakan utang kartu kredit dan ingin mengajukan kredit baru lagi, seperti: kendaraan bermotor, mobil atau perumahan (KPR), akan sulit disetujui. Bahkan bisa saja nama Anda masuk daftar hitam BI (blacklist) jika punya riwayat kredit macet.

3. Pastikan Annual Fee Sudah Lunas Terbayar

Meskipun Anda merasa cicilan sudah lunas semua, terkadang masih ada yang terlupakan, yaitu Annual Fee. Sehingga salah satu kegunaan datang ke bank adalah untuk minta tolong diberikan info tentang kejelasan biaya tahunan (Annual Fee). Sebab ada beberapa kartu kredit yang mengenakan Annual Fee, setelah jalan tahun pertama. Maka sebagai konsumen Anda wajib untuk mencari tahu berapa Annual Fee yang belum dibayar dan dilunasi. Walaupun jumlahnya tidak besar, tetapi jika Annual Fee tersebut belum dibayar, maka kartu kredit tersebut tetap tidak dapat ditutup. Sebab Annual Fee juga termasuk tagihan yang harus dilunasi, bukan hanya cicilan kartu kredit saja.
Terkadang nasabah tidak menyadari adanya biaya tersebut, karena sebelumnya tidak pernah membayar. Ingatlah perjanjian di awal pembukaan kartu kredit berkaitan kapan Annual Fee akan dibebankan. Jika ternyata sebelum 1 tahun sudah dibebankan biaya tersebut, nasabah berhak protes. Tetapi kalau memang sudah waktunya, maka Annual Fee harus bayar terlebih dahulu sebelum menutup kartu kredit.

4. Bayar Lunas Bunga Kartu Kredit Anda

Untuk nasabah yang suka berbelanja menggunakan kartu kredit, maka memiliki kewajiban melunasi bunga hutang sebelum menutup kartu kredit. Bunga hutang tersebut muncul karena transaksi keuangan nasabah.
Sebaiknya mintalah secara detail apa saja yang belum Anda bayar di tagihan kartu kredit agar mengetahui seluruh tagihan yang harus dilunasi sebelum menutup kartu kredit. Jika nasabah jarang memakai kartu kredit atau tidak pernah memakai kartu kredit, hal ini berguna untuk mengontrol keamanan kartu. Sebab mungkin saja ada orang lain yang memakai kartu kredit tersebut tanpa sepengetahuan pemilik kartu. Sehingga muncul bunga utang padahal pemilik kartu tidak merasa mengadakan transaksi dengan menggunakan kartu kreditnya.

5. Habiskan Reward

Kartu kredit memiliki poin reward, jadi jika tidak mau rugi, sebaiknya habiskan poin reward di kartu kredit tersebut sebelum menutup kartu kredit. Gunakan poin reward untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan, seperti: untuk belanja bulanan di supermarket. Sebab kalau kartu sudah ditutup, reward tersebut juga dianggap hangus, sehingga Anda akan rugi apabila ada hadiah yang tidak diambil. Reward berupa poin dapat juga ditukar dengan pelunasan Annual Fee, jika jumlahnya cukup, tetapi jika hanya mendapatkan payung cantik pun sebenarnya juga sudah lumayan.
Jika ada cashback berupa saldo kredit, sebaiknya dikembalikan ke nasabah saja dengan cara ditransfer. Sebagian besar bank penerbit kartu kredit membebankan biaya transfer ke nasabah, sehingga jika biaya transfer lebih besar daripada saldo, sebaiknya tidak perlu diminta.

6. Minta Pembatalan Pembayaran Otomatis

Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang paling mudah. Cek semua pembayaran otomatis melalui kartu kredit, seperti: listrik, telepon, air, tv kabel dan lain sebagainya. Jika pernah mengatur pembayaran tagihan rutin secara otomatis dan ingin menutup kartu kredit, maka mintalah pembatalan. Sehingga bulan-bulan berikutnya tidak ada pembayaran otomatis ini.
Jika sudah menutup kartu kredit dan pengaturan pembayaran otomatis masih belum dibatalkan, maka akan menimbulkan masalah dengan PLN, Telkom, PDAM, dan perusahaan lainnya.

7. Minta Bukti-Bukti Penutupan



Setelah menutup kartu kredit mintalah bukti tertulis dari bank bahwa sudah menutup kartu kredit dan simpan bukti-bukti tersebut dengan rapi. Demikian juga ketika diberi tahu bank bahwa kartu kredit sudah ditutup, maka mintalah surat keterangan penutupan kartu tersebut.

Bukti-bukti tersebut merupakan pegangan Anda apabila suatu saat nanti terjadi permasalahan dengan pihak bank terkait penutupan kartu kredit. Jika suatu saat ada masalah, sampaikan masalah tersebut sampai ke lembaga mediasi atau bahkan pengadilan sekalipun posisi Anda tetap kuat karena punya bukti tertulis

Ikuti Prosedurnya


Menutup kartu kredit bukan hal yang rumit, asalkan Anda menaati aturan serta menjalankan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Hal yang lebih penting adalah cari tahu lebih dulu prosedur serta berapa banyaknya tagihan yang harus Anda lunasi sebelum akhirnya mengajukan penutupan bagi kartu kredit Anda. Selamat mencoba!





Cara yang baik menggunakan kartu kredit

Di zaman yang serba cepat dan serba mudah ini, kartu kredit memang memberikan kamu kemudahan lain dalam berbelanja. Seiring dengan semakin bertambahnya penduduk kelas menengah, kebutuhan masyarakat pada kartu kredit pun juga meningkat. Kartu Kredit sudah menjadi kebutuhan bagi kamu, terutama bagi orang yang tidak suka memegang uang tunai. Mengapa? Karena kartu ajaib ini dapat membuat kamu bisa berbelanja tanpa harus memiliki uang di rekening ataupun di dompet. Namun, kamu harus mulai belajar untuk cerdas dalam menggunakan kartu kredit. Kenikmatan dan kemudahan yang ditawarkan kartu kredit seringkali membuat kamu lupa akan kondisi keuangan kamu sesungguhnya. Saking mudah dan menguntungkannya, kartu ajaib ini dapat membuat kamu terbuai dan akhirnya terlilit hutang yang menumpuk. 
Nah, hal inilah yang akan menjadi sumber masalah di kemudian hari. Pasti gak ada yang mau dong hidup dililit hutang, dikejar-kejar debt kolektor, hingga akhirnya hidup melarat? Inilah caranya untuk menggunakan kartu kredit dengan cerdas.

1. Buatlah Kartu Kredit Sesuai Dengan Kebutuhan 


Kartu kredit sering mengadakan kerjasama dengan toko-toko komersil, hal ini ditujukan untuk menarik nasabah dan memberikan kenikmatan lebih bagi penggunanya. Jika kamu cenderung akan banyak menggunakannya untuk kuliner, buatlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di restoran. Atau jika kamu menyukai hal-hal berbau fashion, buatlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di outlet-outlet fashion. Apapun kesukaanmu, cari tahu lebih lanjut promosi kartu kredit yang ditawarkan sebelum menjatuhkan pilihan.

2. Miliki Maksimal 2 Kartu Kredit




Meski memberikan banyak kemudahan dan kenikmatan, kamu harus membatasi diri agar tidak memiliki kartu kredit lebih dari 2 buah. Karena semakin banyak kartu kredit memberikan kamu kemungkinan yang lebih besar untuk berlebihan dalam menggunakannya dan menghasilkan hutang yang menumpuk. Semakin banyak hutang semakin berat pula kamu harus membayarnya. Jadi, jangan terlalu banyak memiliki kartu kredit ya, karena meski terlihat memudahkan, ada bahaya yang sedang menantimu di masa depan.

3. Atur Limit Kartu Kredit



Seperti di atas, kamu idealnya hanya memiliki 2 kartu kredit. Dengan 2 kartu kredit, kamu seharusnya sudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan kamu jika kamu pandai mengaturnya. Setiap kartu kredit memiliki limit kartu kredit dapat kamu tentukan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Supaya kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan cerdas, salah satu caranya adalah dengan menentukan salah satu kartu kreditmu dengan limit yang kecil, agar pengeluaran bisa lebih diatur dan yang satunya lagi dengan limit yang lebih besar untuk berjaga-jaga jika diperlukan. Ingat, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.

4.Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit


Setiap kartu kredit memiliki limit-nya masing-masing, selalu usahakan untuk menggunakan kartu kredit dibawah limit yang sudah ditentukan. Misal, limit kartu kredit kamu adalah 4 juta rupiah, akan lebih baik dan aman jika kamu tidak memakainya hingga 4 juta atau bahkan lebih. Karena besarnya limit bukan menunjukkan bahwa kamu harus menggunakannya sampai batas maksimal. Jangan menggunakan kartu kredit hingga melebihi limit yang ditentukan, sebab kamu akan dikenakan denda. Sadari kemampuan keuanganmu dan gunakanlah kartu kredit dengan bijak.

5. Pikir Panjang Sebelum Belanja



Belanja bisa dilakukan karena kebutuhan atau keinginan. Tidak semua keinginan kamu adalah yang kamu butuhkan dan sebaliknya. Berpikir panjang sebelum belanja adalah hal yang penting, karena tidak jarang kamu membeli sesuatu hanya karena nafsu semata atau keinginan sementara yang sebenarnya tidak benar-benar kamu butuhkan atau inginkan. Maka itu, sebelum kamu menggunakan kartu kredit untuk memuaskan hasrat belanjamu, pikirkan dulu kegunaannya, apakah penting, bermanfaat, dan harganya layak atau tidak.

6. Pantau Dan Pakai Point Reward

Sadar atau tidak, setiap kali kamu belanja pakai kartu kredit, poin dalam kartu kredit kamu bertambah. Jumlah poin yang sudah terkumpul banyak dapat ditukarkan dengan barang atau promo-promo menarik. Penukaran poin ini merupakan salah satu keuntungan dari kartu kredit, namun kamu harus teliti dan jeli dalam memantau serta menggunakan point reward kamu.  Dengan adanya point reward, menggunakan kartu kredit jadi semakin menguntungkan dan menyenangkan.

Tahu Saja Tidak Cukup

Jadi, itulah beberapa tips cerdas dalam menggunakan kartu kredit. Tidak cukup hanya mengetahui, kamu harus mulai mengaplikasikannya agar keuangan kamu teratur, kebutuhan belanja tetap terpenuhi, dan pintar dalam mengeluarkan uang. Jadilah cerdas dalam menggunakan kartu kredit! Tunggu apa lagi? Segera temukan kartu kredit yang tepat, gunakan dengan bijak, dan mari belanja pintar.

Info Kartu kredit dan Pengajuan, Hub :
Wa/Sms/Tlp: 0895620357722
Email: rudy_only89@rocketmail.com
------- Rudi ---------

Senin, 08 Februari 2016

Tabel Pinjaman Motor dan Mobil




Kredit Motor Online



Sangat mudah, aman dan nyaman untuk membeli motor pada kami secara Kredit maupun Cash, karena kami menerapkan sistem pembayaran di tempat, yaitu"DP/Pembayaran dilakukan Pada Saat Motor Anda Terima"
Untuk saat ini kami hanya melayani pembelian Cash / Kredit untuk wilayah
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Mengapa harus Kredit Motor Online ?
Karena sekarang Anda tidak perlu lagi meluangkan waktu dan biaya untuk datang ke Dealer untuk membeli motor, karena di sini Anda dapat membeli motor secara ONLINE dan motor yang akan Anda beli juga berasal dari Dealer Resmi, serta harga motor yang kami tawarkan sama dengan yang Anda dapat dari Dealer.
Sangat mudah, aman dan nyaman untuk membeli motor pada kami secara Kredit maupun Cash karena kami menerapkan sistem pembayaran di tempat, yaitu "Pada Saat motor Anda terima, pada saat itu pula DP/Pembayaran dilakukan"
Informasinya lengkap disini, Anda dapat mendownload Daftar Harga Kredit Motor dari Leasing Resmi dan Brosur Motor serta dapat mengetahui spesifikasi motor Honda, YamahaSuzuki,Kawasaki atau Bajaj, yang mana dapat membantu anda untuk menentukan pilihan motor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda sudah menentukan pilihan motor, isilah Form Permohonan Kredit Motor (Online 24 jam) atau dapat juga langsung menghubungi Sales kami melalui Telepon dan Yahoo Messenger(Online Chat / Voice Call). Kemudian kami akan memproses secepatnya.
Sebelum mengajukan Kredit Motor atau pembelian Motor secara Tunai/Cash, kami sarankan untuk terlebih dahulu membaca Frequently Asked Questions (FAQ).
Jika Anda mendapatkan kesulitan dalam melengkapi persyaratan untuk mengajukan kredit motor, silahkan Menghubungi kami dan kami siap membantu agar prosesnya dapat lebih Mudah dan Cepat.
Saran kami, sesuaikan pendapatan Anda dengan angsuran kredit per bulan !
Salam,

Kredit Motor Online

JMobile / SMS / Whatsapp :  0895620357722


Email : rudy_only89@rocketmail.com

Informasi Pinjaman dan Kredit Kendaraan

Untuk Infomasi Simulasi Produk, Angsuran dan Kredit kendaraan.  Bisa menghubungi kami di:

Wa: 0895620357722





Email: rudy_only89@rocketmail.com
------- Rudi ---------





Sabtu, 06 Februari 2016

Syarat & Ketentuan Pengajuan Kredit


syarat yang harus di serahkan dalam pembiayaan jaminan BPKB atau gadai BPKB dengan proses pinjaman cepat dan mudah
Persyaratan Umum (Perorangan) :
  • fotokopi KTP suami istri
  • fotokopi Kartu Keluarga/buku nikah
  • fotokopi PBB / rekening listrik
  • fotokopi slip gaji  (karyawan)/rekening buku tabungan (wirausaha)
  • fotokopi STNK kendaraan
  • fotokopi BPKB kendaraan
Persyaratan untuk Perusahaan (ditambah dari syarat Perorangan):
  • akte perusahaan
  • SIUP (surat izin usaha perdagangan)
  • spk (surat perjanjian kerjasama ) perusahaan
  • rekening koran perusahaan
Untuk Infomasi simulasi bisa menghubungi di:
Wa/Tlp: 0895620357722





Email: rudy_only89@rocketmail.com
------- Rudi ---------


Butuh Dana Tunai dengan PROSES CEPAT? CAIR TINGGI ANGSURAN RINGAN

Butuh Dana Tunai dengan PROSES CEPAT? Bunga ringan, 1 hari cair! Gadai BPKB Motor, Gadai BPKB Mobil,truk, untuk se-indonesia dengan dukungan Multi Finance.




Kami menyediakan pinjaman dana tunai untuk berbagai kebutuhan anda, didukung oleh multi finance dengan jangkauan seluruh Indonesia. untuk penjelasan yang lebih mendalam silahkan menghubungi kami di nomor:

Wa:
 
0895620357722



Email: rudy_only89@rocketmail.com 
------- Rudi ---------

SMS DENGAN FORMAT: NAMA, No. HANDPHONE, ALAMAT LENGKAP, DOMISILI, JENIS MERK DAN TIPE, TAHUN KENDARAAN. (minimal tahun kendaraan MOBIL 1999, MOTOR 2004)



Bisa melalui SMS / Whatsapp / BBM

Dengan format : Nama / Alamat / Merk - Type – Transmisi – Tahun / Tenor Kredit
Contoh : Irwan / JL. Palmerah Utara, Jakarta Selatan / Honda Mobilio RS – AT - 2014 / 3 TAHUN
Kirim Ke: 0895620357722